Kamis, 29 Desember 2011

WANITA SHOLEHA

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu: harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya.

Dapatkanlah wanita yang taat beragama, engkau akan berbahagia.” (Muttafaq Alaihi dan Imam Lima).
Dan dalam sabdanya yang lain;
“Dunia adalah kesenangan sementara, dan sebaik-baiknya kesenangan dunia adalah wanita (istri) yang sholehah.”. (Muslim, an nasa’i)
Banyak sekali ayat-ayat Allah dan hadits Rasulullah yang mengajarkan kaum wanita, agar mereka dapat menjadi wanita pilihan Allah, dan sebaik-baiknya perhiasan dunia.
Tentunya, dengan waktu yang singkat tidaklah mungkin kita hadirkan kajian ayat dan hadits yang sangat banyak sekali jumlahnya …, tetapi dengan sangat mudah kaum wanita dapat bercermin melalui ciri-ciri akhlaq mereka..
Beberapa ciri yang umum dari akhlaq wanita pilihan Allah adalah ;
Sebelum menikah, wanita sholehah akan selalu menjaga dirinya, ia tidak akan membuka satu hubungan khusus, kecuali jika ia mengetahui bahwa lelaki tersebut hendak meminang dirinya. Aqidah islam, kepahaman dan akhlaq calon suami, merupakan modal dasar dari kriterianya. Wanita sholehah tidak akan memperlihatkan auratnya pada kaum pria yang dilarang oleh syariat , dirinya tidak akan pula membiarkan bagian tubuhnya disentuh, walau hanya berjabat tangan oleh lelaki yang bukan muhrimnya dan yang tidak memiliki kepentingan.
Dalam proses perkenalan atau ta’aruf ia tidak akan membiarkan dirinya berdua-duaan dengan kaum pria. Menjawab salam, tidak berbicara kecuali hal yang mengarah pada kebaikan. Tidak menjatuhkan kehormatan dan martabatnya dengan memberikan peluang kepada kaum pria untuk mempermainkan dirinya. Tidak meminta harta maupun barang apapun selain kesungguhan calon suami untuk mempercepat proses akad nikah.
Dan..pada saat menikah dan setelahnya, ciri wanita sholehah tercermin dari akhlaq mereka ;
Menerima mahar sesuai dengan kesanggupan calon suaminya, sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Wanita yang paling banyak berkahnya adalah mereka yang paling mudah maharnya”. (Ahmad dan Baihaqi).
Senantiasa taat dan melayani suami mereka selama perintah mereka tidak bertentangan dengan perintah agama. Mendahulukan kepentingan suami dari pada kepentingan dirinya. Dapat menjadi pendengar yang baik, lemah lembut dalam berbicara, menghibur, mendorong hati suami ketika dalam kesulitan dan kesedihan, memberikan ketenangan dalam rumah tangga, dan senantiasa memperhatikan penampilan, kebersihan, kecantikan dan menjaga kesehatan dirinya, dan istiqomah dalam beribadah…
Ketika suami tidak dirumah, dirinya tidak akan pernah memperbolehkan lelaki yang tidak dikenal atau lelaki yang tidak disukai oleh sang suami masuk ke dalam rumahnya. Menjaga harta suami adalah bagian dari tugas istri yang sholeh, mengatur harta rumah tangga dengan tidak berlebihan dan tidak juga kikir adalah hal yang dianjurkan dalam agama. Menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, menyediakan makanan yang sesuai dengan selera suami, memperhatikan seluruh kebutuhan suami, adalah bentuk pengabdian yang selalu bernilai pahala.
Sebesar apapun, ia senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan oleh suaminya, tidak banyak mengeluh, sabar dalam menerima keterbatasan suami, tidak meminta sesuatu yang lebih dari kemampuan suaminya, menghormati orang tua suami, memperlakukan mereka dengan sikap terbaik, pemaaf dan pengertian, adalah sifat yang senantias ditunjukkannya.
Jika ia bekerja, maka ia akan menjaga dirinya dalam pergaulan, menjauhkan diri dari perbuatan yang sia-sia, yang dapat mengantarkan dirinya dalam kemaksiatan. Memberikan sedekah kepada keluarga dari hasil pekerjaannya. Wanita sholeh adalah panutan dari anak-anaknya, mereka akan memberikan teladan yang terbaik bagi anak-anaknya, sabar dalam mendidik anak, tidak mengeluarkan perkataan yang tidak patut di contoh oleh anak-anak…
Setidaknya, inilah ciri-ciri akhlaq wanita sholehah..tentunya, kesholehan itu tidak datang sendirinya, ia memerlukan proses…
Dan wanita sholehah tentunya akan memilih lelaki pilihan Allah, yang bersama-sama mengantarkan dirinya melalui proses tersebut.. agar mencapai keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat..

Selasa, 27 Desember 2011

Perbedaan Open Office Writer Dengan Ms. Word


Saya akan menjelaskan tentang “ Perbedaan Open Office Writer dengan Ms.Word “. Saya akan menceritakan tentang pengalaman saya saat menggunakan Open Office Writer  serta mencari perbedaannya dengan Ms. Word. Memang keduanya ini memiliki kesamaan yaitu sebagai Aplikasi pengelola teks. Bagi orang yang baru beralih dari aplikasi Microsoft Office menjadi Open Office mungkin akan kebingungan karena sedikit perbedaan tampilan dan menu khususnya di aplikasi Open Office Writer.
Kalau Kata dosen Saya sih Menggunakan Open Office Writer dengan Ms. Writer ibarat “ Ketika kita sudah terbiasa menggunakan Handphone China trus beralih ke Blackberry atau lainya, awalnya sih ribet, susah, bingung dll, tp lama-lama juga bisa/terbiasa mungkin Cuma butuh adaptasi aja
Sebelum saya membandingkan antara Open Office Writer dengan Ms. Word, berikut sekilas tentang Keduanya

Apa itu Open Office Writer???
Sebelumnya pernah dijelaskan di postingan artikel sebelumnya tentang "Mengenal Lebih Jauh Tentang LINUX dan Open Office" dan juga "Open Office LINUX". Secara singkat tentang apa itu Open Office Write adalah aplikasi yang membantu penulisan segala macam dokumen. Kita dapat membuat surat pribadi, formulir, brosur, fax, dan bahkan sampai manual profesional. Fasilitas pemeriksa ejaan yang bagus dapat kita gunakan, sehingga meminimalkan (atau bahkan meniadakan) kesalahan dalam pembuatan dokumen

Apa Itu Ms. Word???
Ini adalah sebuah aplikasi yang berlicensi berbayar yang dikeluarkan oleh Microsoft dan kegunaanya tidak jauh beda dengan Open Office Write namun memiliki perbedaan tentunya sehingga tidak salah saya membuat artikel tentang perbedaan Open Office Write dengan Ms. Office dan untuk lebih lengkapnya tentang apa itu Ms. Office bisa mengunjungi Wikipedia atau klik disini

Ini adalah pengalaman saya sewaktu menggunakan Open Office Write untuk mengerjakan tugas dan dari sini saya mengetahui perbedaan Open Office Writer dengan Ms. Office dan tentunya saya mengerti ini semua juga dari berbagai sumber serta pengalaman sendiri.

Perbedaan pada Open Ofice writer dibandingkan dengan MS Word, diantaranya:
·        Templates tool ada pada menu file
·        Table ada di menu insert daripada ada di main menu
·        The label wizard ada di dalam File > New. Tidak seperti    label fitur  pada MS Word, label ini benar-benar wizard, dengan instruksi
·        Outline dan summary tools ada di dalam File > Send
·        Word count ada di dalam File > Properties
·        Collaboration tools ada pada menu Edit.
·        Di Open office file bisa langsung di convert ke bentuk PDF
·        Open Office Write bersifat Free, bisa di download di official website Open Office yang beralamat di :
·        Ms. Word bersifat not free, untuk menggunakannya kita harus membayar untuk licensi jadi dimanakah kita bisa mendapatkanya ? download dimana ? lalu tidak ada pilihan gunakan yang illegal / nulled / crack yang berakibat melanggar hukum.
·        Perbedaan yang lainnya adalah ditata letak menu 



Saat user mulai mulai mengcutomize (sesuatu yang pertama kali dilakukan para penulis setelah menginstal word processor) , mereka akan menemukan rasa yang familiar. Seperti MS Word, Open Office Writer menyertakan fitur Autoformat dan Autocorrect yang dapat dinyalakan ataupun dimatikan. Keduanya juga menawarkan customize untuk toolbars, keyboard shortcuts, dan general behavior.
Perbedaan utama adalah bahwa MS Word cenderung menawarkan customization dari internal behavior, seperti menggunakan teks putih pada background biru. Secara kontras, Open Office Writer menyertakan setting untuk internal behavior, termasuk kemampuan untuk mematikan font previews dan font history pada daftar toolbar’s font, banyak dari fitur customizing dari Open Office Writer mempengaruhi bagaimana program berinteraksi dengan ardware dan program lainnya. Di antara options pada OpenOffice.org ada jumlah undo yang diizinkan, ukuran cache yang dialokasikan untuk grafik, dan format default untuk menyimpan files. Mempertimbangkan pentingnya pilihan banyaknya open source software untuk users, orientasi ini nampak cukup natural.
Meskipun ada beberapa kekurangan, interface, Open Office Writer mampu membuat keseimbangan yang lembut, yang cukup mendekati MS Word , terutama untuk tool-tool dasar, yang familiar dengan MS Word dengan memiliki produktifitas yang hampir sama. Di lain pihak, interface Open Office Writer dapat dianggap pengkoreksian dari beberapa versi MS Word terdahulu.
Sejauh yang dapat ditentukan, fitur utama yang dimiliki MS Word yang kurang di Open Office Writer adalah grammar checker (yang tidak banyak diingini user) dan kemampuan untuk record macros. OOo menyertakan scripting language, tapi banyak user yang mungkin tidak menggunakannya tanpa recorder. Bagaimanapun, versi beta 1.1 yang terbaru menyertakan macro recorder yang workable. Sementara itu,  di setiap area lainnya, fiturm Ooo Writer sebanding atau bahkan melebihi fitur di MS Word.

Saya juga  ingin memberikan perbandingan menu antara aplikasi Microsoft Word dan Open Office Writer. Berikut ini adalah perbandingan-perbandingan menu yang sudah saya kumpulkan.
SETTING UP
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Mengatur jendela Dokumen (ruler, status bar, toolbar, dll)
View → Pilih kebutuhan jendela dokumen
View → Pilih kebutuhan jendela dokumen
Mengubah Toolbar
Tools → Costumize
View → Toolbar → Costumize
Selalu membuat Backup Copy
Tools → Costumize → Options
Tools → Options → Load/Save → General
Autosave setiap beberapa menit
Tools → Costumize → Options
Tools → Options → Load/Save → General
Tampilkan tanda paragraf, tabulasi, dll
Tools → Options → View
Tools → Options → Open Office.org Writer → Formating Aids
Mengatur Autocorrect dan Autoformat
Tools → Autocorrect
Tools → Autocorrect

MENULIS, MENGEDIT DAN REVIEW
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Pindah ke halaman tertentu secara cepat
Edit → Go To
Edit → Navigator
Memilih Bahasa untuk cek pengejaan
Tools → Language → Set Languange
Tools → Options → Language Settings → Language (Open Office tidak memiliki pengecekan tata bahasa/gramar)
Menemukan dan Mengubah teks, format dan bentuk
Edit → Replace
Edit → Find & Replace
Mengamankan dokumen agar tidak bisa diedit
Tools → Protect Document
Edit → Changes → Protect Records
Menggabungkan Dokumen
Tools → Merge Documents
Edit → Changes → Merge Document
Mendapatkan Jumlah Kalimat
Tools → Word Count
Tools → Word Count

MENGATUR LAYOUT HALAMAN
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Menentukan margin
File → Page Setup → Margins
Format → Page → Page
Mengedit Header dan Footer
View → Header and Footers
Insert → Header
Insert → Footer
Menggunakan kolom

Format → Page → Column
atau
Insert → Sections → Column
Menggunakan Tabel
Table → Insert → Table
Insert → Table
Menambah nomor halaman
Insert → Page Number
  1. Insert → Footer → Default
  2. Letakkan kursor pada footer sesuai dengan posisi page number (left, center, right) yang diinginkan, lalu :
Insert → Field → Page Number
Mengubah nomor halaman pertama menjadi lebih dari 1
Insert → Page Number → Format
  1. Letakkan kursor pada sembarang paragraf di halaman pertama
  2. Klik Kanan → Edit Paragraph Style → Text Flow → Break → Insert → With Page Style → Page Number

Berikut sedikit tampilan tentang Open Office Writer dan Ms. Word
Open Office Writer











Ms. Word























Seperti itulah p0enjelasan tentang perbedaan antara Open Office Writer Dengan Ms. Word.
Jika menurut saya pribadi menggunakan Open Office Writer masih sangat membingungkan mungkin dikarenakan saya leih terbiasa oleh Ms.Word.karena ditempat kerjaku menggunakan Ms.Word bukan Writer.namun bila saya dibiasakan oleh Open Office Write mmungkin saya akan bias menguasainya. Sekian sedikit artikel/postingan dari saya,maaf jiaka ada kesalahan dalam penulisannya harap maklum masih proses pembelajaran hehehehhe :-D
Semoga bermanfaat dan saya ucapkan terimakasih bagi yang sudah mengunjungi blog saya. J
Wasalam 

Entri Populer